Blogger Template by Blogcrowds

Tentang Parfum

Hawa dingin lagi rajin datang, memaksa orang orang untuk berpakaian lebih tebal dari biasanya. Dan hujan juga, seakan tidak mau kalah, turun seenaknya, membuat pakaian sangat susah untuk kering.

Beberapa Ibu Ibu di kompleks tampak mengeluh. Mereka yang kompak memakai daster bermotif bunga bunga, tiap pagi berharap Matahari total bersinar sampai sore.

Sudah 3 hari cucian di rumah juga tidak kering kering sempurna karena hujan itu, yang tidak bisa diajak kompromi. Sebenarnya ada satu dua pakaian sudah bisa dipakai, cuman sedikit agak lembab. Dan tentulah anda tahu kalau pakaian lembab itu biasanya ada bonusnya. satu paket dengan bau apek. Tapi Dengan sedikit Semprotan parfum, maka jadilah bau apek itu bisa hilang.

Sudah lama saya tidak memanfaatkan sebotol parfum itu, biasanya hanya dipakai kalau ada undangan pesta (pestaan). Tiap hari juga kalau ke kantor tidak dipakai. saya pikir, cukuplah dengan wangi dan kesegaran sabun mandi saja.

Bukan juga karena mau berhemat,harganya tidaklah mahal mahal amat. tidak seperti parfum artis artis yang lagi manggung sekarang di perayaan ultahnya Trans Corp. Belinya di Kios kios parfum isi ulang, yg lagi menjamur sekarang. (Tidak tahulah apa istilahnya parfum jenis begituan).
Di Kios kecil itu anda dapat memilih banyak jenis wangi, dari yg lembut sampai yg wanginya menusuk. tinggal memilih sesuai dengan selera, dan dari nama (mereknya) bisa ditebak, yg ini wanginya lembut atau keras.

Waktu itu, ke sana hanya untuk menemani saja seseorang yg ingin mengisi ulang botol parfumnya. Ternyata dibelikan juga satu. Dia sendiri yang memilih wangi yang mana yg cocok buat cowok. Kata dia ,"Yang ini bagus, cocok buat kita" (kita =kamu, info :sy tinggal di makassar).
Maka jadilah satu botol kecil parfum itu buat saya. namanya "Escada Good Sentimen" (Namanya keren juga yah).

Sejak saat itu saya mulai memakainya. walaupun pada akhirnya parfum itu perlahan lahan saya tinggalkan. Khawatir saya dinilai termasuk cowok metroseksual kalau tiap hari menebarkan aroma wangi, padahal kalau memang sy berlaku seperti itu mungkin lebih nampak seperti Bencong.

Dan hari ini saya terpaksa menyemprotkan Parfum itu lagi, ke Baju yang bau apek ini. Menebarkan semerbak harum, menghilangkan bau bau yang bisa mengganggu. Padahal jika seandainya ada dijual parfum yang cukup ampuh menghilangkan bau busuk yang tercipta dari pikiran dan jiwa yang kotor, pasti saya tidak tanggung tanggung untuk membelinya. Saya semprotkan ke orang orang yang membutuhkannya, termasuk diri saya mungkin.


[Saya tiba tiba teringat Kisah Khalid Al-Miski, manusia terwangi, dikaruniai oleh Allah berupa wangi Kesturi yg keluar tubuhnya]

10 Comments:

  1. Anonim said...
    yyy..aiiii hati²a na kenna meq syndrom olga akut di acara ultahnya Transcorp :P

    cie..ciee dibelikan parfum,sama seseorang yang memanggil kita :P...siapa tuhh :P
    awi said...
    hehe aku suka parfume cowok, biasanya aromanya lembut bgt, aku nggak nilai cowok yg pake parfume itu metroseksual atau banci, aku tetep menilai mereka cowok koq, pernah punya temen cowok yg parfume lembutnya sudah tercium padahal dia msh 5 meter jauhnya dariku, dan aku suka jadi tahu klo dia ada disekitarku

    kayaknya nggak ada yg jual parfume utk jiwa yg kotor deh, itu harus dibersihkan dari hati hehe
    AdminBlog said...
    @Arhyen : Nonton yah Acaranya semalam ? Sy cuma lirik2 sebentar, abis itu masuk ke kamar.

    Seseorang ? Seorang teman lama.

    @Awi : parfum utk jiwa yg kotor memang tdk ada dijual tapi dicari sendiri, dan itu adanya dalam diri sendiri. pada segumpal daging, jika itu bersih maka semuanya bersih. Namanya Hati.

    Cowok metroseksual & banci ? itu menurut pendapat saya sendiri, itupun klo wanginya sdh keterlaluan dan tiap hari.
    lid ^^ said...
    "padahal kalau memang sy berlaku seperti itu mungkin lebih nampak seperti Bencong"
    xaxaxaxaxa
    klo menurutku tdk juga
    sy lebih suka seseorang dengan wangi sedap setiap hari dibanding mereka yang suka menampar [dengan bau badan] setiap hari. kayak gimanaaa gitu
    Anonim said...
    @Lid Untung saya tidak "menamparkan" bau badanku ke orang2 sekitar. hmmm..atau sy mungkin yg nggak sadar? tp sy pake sabun koq klo mandi. merknya Lifebouy sabun keluarga sejak dulu. hehehe
    Wira said...
    inilah pola tingkah manusia, ada bau badan yah ada parfum, ada cowok ada cewek, ada.....ini ada itu, ada apalagi yah.......
    Anonim said...
    kaya kukenalki itu botol parfum na.. sy toh biasa ambil parfum import (itu namanya) di dekat pintu 1 UH, nama tokonya Zuhri.. ambil lhoo, nda beli hohohoh secara yang jualan tinggal sy rayu, dapatma 1 botol parfum hihihi sy lupa yg sy pny dirumah apa wanginya, secara tiap habis, sy kesana ganti bau lagi hohohohoho

    klo mauko nda siksa semprotkan parfum untuk ngusir bau, bawa mi sj ke laundry yg murah meriah cucianmu... y setidaknya nda setengah matiko tunggu hujan reda.
    AdminBlog said...
    @Wira : Ada yg menulis ada yang membaca. Hehehe. Thanks sdh comment

    @Pernah Jualan Parfum : ooo..namanya parfum import yah ? hehehe. baru tahu. Itu kemarin belinya jg dekat Pintu I UH. Dekat Abdi Agung, Lupa nama tokonya.

    Eh, fans terlambat comment yah.., hehehe
    awa said...
    ada juga bede parfum bagus!
    namanya "Paramboseng"
    bagus buat Cewe', Cowok, dan khususnya KUe
    Anonim said...
    Untuk pria memakai parfum itu boleh2 saja, bahkan banyak ulama yang mengatakan sunnah karena rasul sj suka dengan bau2 yang harum. Kecuali klo wanita, sebagian ulama malah yang mengatakan haram, karena ditakutkan dapat menimbulkan fitnah.. kecuali dipakai untuk suami tercinta..
    So, karena sy yakin accul itu bukan wanita.. maka pakailah parfum mu.. setidaknya juga dapat menolong orang2 disekitarmu.. :)

Post a Comment



Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda